• Skip to main content

CMS Formulasi

Standar Pendidikan Tinggi

Hide Search

Diagram Venn, Jenis-jenis Himpunan, dan Hubungan Keduanya

Admin · November 12, 2020 ·

Mengenal apa itu Diagram Venn, merupakan gambar yang diperuntukkan untuk menyatukan hubungan antara himpunan ke suatu objek kelompok dengan kesamaan tertentu. Himpunan inilah yang menjadi segmen dasar, dalam penggambaran diagram.

Umumnya, penggambaran Diagram Venn saling berpotongan, lepas dan seterusnya. Jenis ini, dibuat untuk menyajikan data secara saintifik serta teknik yang banyak bermanfaat di bidang matematika, aplikasi komputer hingga statistik.

Mengenal Apa Itu Diagram Venn

Artikel ini akan menjelaskan perihal cakupan Diagram Venn secara menyeluruh baik itu himpunan, cara menggambar pelbagai bentuk sebagai dasar, hingga hubungan antara himpunan.

· Himpunan pada Diagram Venn

Jika menilik pada definisinya, himpunan merupakan kelompok objek yang dapat dimaknai dengan jelas. Seumpama saja pakaian sehari-hari dimana himpunan mencakup baju, jaket, sepatu hingga masker. Maka dalam penulisannya, akan ditulis ke dalam tanda kurung.

{Baju, jaket, sepatu, masker,…}

Pada contoh sederhana lain yang dapat digunakan adalah penulisan himpunan berbentuk bilangan, semisal pada bilangan prima penempatan simbol kurung yang sama.

Dari contoh di atas, maka Diagram Venn mengandung himpunan yang digambarkan ke dalam bentuk diagram agar mudah dipahami.

· Cara Gambar Diagram Venn

Metode penggambaran Diagram Venn memiliki cara khusus sebagai pembeda, seperti berikut ini.

venn diagram
  1. Himpunan semesta pada Diagram Venn digambarkan dengan bentuk persegi panjang.
  2. Seluruh himpunan yang dijelaskan melalui penggambaran berbentuk lingkaran atau dengan kurva tertutup.
  3. Masing-masing anggota himpunan digambarkan ke dalam bentuk titik atau noktah.

Ragam Bentuk Diagram Venn

Perihal bentuk, Diagram Venn punya ragam sebagai pembeda. Untuk lebih jelasnya, berikut ini bentuk yang bisa dikenali.

1. Himpunan Saling Berpotongan

Bentuk diagram ini digambarkan dengan dua himpunan yang saling berpotongan lantaran kesamaannya. Contoh saja, himpunan A dan B yang saling berpotongan jika memiliki kesamaan. Maka, ini berarti anggota yang berada dalam himpunan A tidak masuk dalam himpunan B. Bentuk perpotongan dari himpunan digambarkan A∩B.

2. Himpunan Saling Lepas

Saling lepas yang dimaksud adalah jika  antara himpunan A tidak memiliki kesamaan sama sekali dengan himpunan B. Dua himpunan yang saling lepas ini ditulis A//B, simbol di antaranya menandakan jika terdapat perbedaan yang jelas antara kedua himpunan.

3. Himpunan Bagian

Himpunan bagian menggambarkan himpunan A sebagai bagian dari himpunan B, hanya jika semua anggota dalam himpunan A juga merupakan anggota dalam himpunan B.

4. Himpunan yang Sama

Pada himpunan yang sama, menyatakan jika himpunan A dan B dari keanggotaan yang serupa, maka kesimpulannya setiap anggota B juga merupakan anggota A. Misal A = {4,5,6} serta B {6,5,4}. Meski dengan urutan berbeda, keduanya berada pada himpunan yang sama maka penulisannya A = B.

5. Himpunan yang Ekuivalen

Kedua himpunan yakni A dan B dikatakan ekuivalen jika jumlah anggota dari kedua himpunan tersebut sama. Seperti himpunan A ekuivalen himpunan B yang ditulis n(A) = n(B).

Hubungan Antara Himpunan

Selain bentuknya, komponen penting lain yang perlu dipahami dalam Diagram Venn adalah hubungan antar himpunan. Ada empat jenis yang mendasarinya yakni irisan, komplemen himpunan, selisih himpunan dan gabungan.

6. Irisan

Hubungan irisan himpunan A dan B sebagaimana digambarkan sebelumnya  adalah A∩B. Ini menandakan jika setiap anggota berada di dalam himpunan A maupun B.

7. Gabungan

Hubungan gabungan pada himpunan ditulis berupa  A ∪ B. Artinya, setiap anggota adalah himpunan A atau pada himpunan B, dan bisa merupakan anggota keduanya. Penulisan gabungan ini biasanya ditulis seperti A ∪ B = {x | x ∈ A dan x ∈ B}

8. Komplemen

Komplemen pada himpunan A yang ditulis berupa Ac , merupakan himpunan yang setiap anggotanya adalah anggota himpunan semesta kendati bukan termasuk anggota dalam himpunan B.

9. Selisih Himpunan

Terakhir adalah selisih himpunan yang mencakup kedua himpunan yakni A dan B. Jenis ini ditulis dengan tulisan A – B. Selisih inilah yang dapat dinyatakan ke dalam teori Diagram Venn.

Mengenal apa itu Diagram Venn pada dasarnya cukup memahami perihal himpunan, dan pembagiannya. Terutama, pada bentuk tujuannya.

Pengetahuan matematik, materi sekolah, statistik

Mohon maaf, untuk saat ini template CMS Formulasi tidak tersedia untuk diunduh STATMAT.ID

CMS Formulasi

Copyright © 2021 · FORMULASI.OR.ID