• Skip to main content

CMS Formulasi

Standar Pendidikan Tinggi

Hide Search

Rangkuman Deskripsi Singkat Tari Piring (Gerakan dan Properti)

Admin · February 5, 2021 ·

Tari daerah di Indonesia sangat beragam, salah satunya adalah tari Piring. Semua informasi terkait gerakan, busana dan properti yang ada dalam pentas tari Piring dapat Anda simak pada ulasan berikut.

Sejarah Tari Piring

Tari Piring adalah tari yang menggambarkan kehidupan petani ketika bercocok tanam sampai panen. Tari tersebut berasal dari Solok, Minangkabau, Sumatra Barat. Penari biasanya menggunakan pakaian tradisional.

Awalnya tari Piring dipersembahkan untuk dewa dalam upacara adat dan upacara sesudah panen. Hal ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur atas melimpahnya hasil panen yang ditujukan bagi Sang Sri yang merupakan dewi padi.

Namun, semenjak agama Islam masuk ke Minangkabau terjadi perubahan kebudayaan secara perlahan. Akhirnya, tarian hanya untuk hiburan saja.

Gerakan Tari Piring

Gerakan tari ini sangat unik, piring digenggam di telapak tangan kemudian diayun-ayunkan. Anda juga akan mendengar suara dentingan cincin yang turut mengiringi. Di akhir, Anda akan menemukan aksi melempar piring hingga pecah dan penari akan menari di atasnya.

Berikut adalah macam-macam gerak yang ada dalam tari Piring:

  1. Pasambahan
  2. Singanjuo lalai
  3. Mencangkul
  4. Menyiang
  5. Membuang sampah
  6. Memagar
  7. Menyemai
  8. Mencabut benih
  9. Bertanam
  10. Melepas lelah
  11. Mengantar juadah
  12. Mengambil padi
  13. Menyabit padi
  14. Menggampo padi
  15. Menganginkan padi
  16. Mengikir padi
  17. Membawa padi
  18. Menumbuk padi
  19. Gotong royong
  20. Menampi padi
  21. Menginjak pecahan kaca
Gerakan Tari Membawa Piring
Gerakan Tari Membawa Piring

Properti Tari Piring

1. Piring

Ciri khas tarian ini adalah menggunakan piring sebagai properti utama. Bahannya terbuat dari porselen atau keramik yang berwarna putih.

2. Kain Kodek

Kain berbentuk seperti sarung yang fungsinya menjadi pasangan baju kurung. Dijumpai motif khusus sebagai hiasan dalam kain. Warnanya yang keemasan merupakan simbol kebijaksanaan.

3. Baju Kurung

Baju ini merupakan kostum untuk penari wanita. Ukurannya longgar dan warna menyesuaikan tema acara. Baju dihias motif bunga yang dijahit dengan benang emas.

4. Sisamping

Sisamping adalah penutup pinggang dari kain songket yang panjangnya selutut. Semua penari mengenakannya, kecuali penari wanita yang sudah memakai kain kodek.

Gerakan Menuai Tari Piring
Gerakan Menuai Tari Piring

5. Kalung Gadang

Kalung sepanjang dada ini modelnya sangat khas dan terdiri atas bongkahan-bongkahan besar. Biasanya dikalungkan pada leher wanita.

6. Cawek Pinggang

Fungsi cawek pinggang seperti ikat pinggang, yaitu mengencangkan sisamping dan kain kodek. Bagian ujungnya terdapat rumbai-rumbai yang mempercantik kain. Ada pun warnanya sama dengan baju.

7. Tengkuluk Tanduk

Penutup kepala ini memiliki fungsi sebagai topi tradisional yang dipakai wanita saat menari. Sebuah kain balapak dibentuk seperti tanduk kerbau kemudian di ujungnya diberi hiasan.

8. Saran Galembong

Saran galembong merupakan celana penari baik pria maupun wanita. Namun, untuk wanita biasanya lebih lebar.

9. Rang Mudo

Pakaian untuk penari pria bernama rang mudo. Ciri-cirinya ada hiasan emas dan bagian lengannya lebih lebar sehingga terlihat seperti gunting Cina.

10. Subang

Hiasan anting-anting ini dilengkapi dengan rumbai-rumbai dan untaian dengan bentuk mencolok.

11. Destar atau Deta

Kepala pria diberi penutup berupa kain songket berbentuk segitiga. Cara memakainya yaitu diikatkan di kepala.

12. Kaos Kaki

Penari membutuhkan kaos kaki saat pentas di luar ruangan. Tujuannya untuk melindungi telapak kaki. Bahannya tipis dan warnanya sama dengan kulit kaki.

13. Kalung Rumbai

Kalung berbentuk untaian manik-manik seperti rumbai. Aksesoris ini panjangnya hingga ke dada.

14. Cincin

Cincin wajib dipakai semua penari, tujuannya untuk menghasilkan bunyi ting-ting ketika diketukkan pada piring.

Tari Piring awalnya hanya ada di Kota Solok. Seiring berjalannya waktu, warisan budaya masyarakat Minangkabau ini telah banyak dipentaskan di acara-acara nasional. Selain sebagai hiburan, tarian ini juga mengandung nilai budaya dan menjadi tradisi yang sangat dibanggakan masyarakat Minang.

Pengetahuan budaya Indonesia

Mohon maaf, untuk saat ini template CMS Formulasi tidak tersedia untuk diunduh STATMAT.ID

CMS Formulasi

Copyright © 2021 · FORMULASI.OR.ID